Gaji 13 merupakan salah satu tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pensiunan di Indonesia. Tunjangan ini diberikan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Jumlah gaji 13 yang diterima oleh pegawai tergantung pada golongan dan pangkatnya.
Gaji 13 dihitung berdasarkan gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan. Untuk PNS dan PPPK, gaji pokok dihitung berdasarkan golongan dan pangkat. Sedangkan untuk pensiunan, gaji pokok dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir yang diterima sebelum pensiun. Tunjangan keluarga dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga yang sah. Sedangkan tunjangan jabatan dihitung berdasarkan jabatan yang diemban oleh pegawai.
Besaran gaji 13 yang diterima oleh pegawai dapat dilihat pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas kepada Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dan Pensiunan. Pada PP tersebut, diatur bahwa gaji 13 yang diterima oleh pegawai minimal sebesar satu kali gaji pokok.
berapa nominal gaji 13
Gaji 13 adalah tunjangan tahunan untuk pegawai Indonesia.
- Nominal gaji 13
- Berdasarkan golongan dan pangkat
- Minimal satu kali gaji pokok
- Diberikan menjelang Hari Raya
- Untuk PNS, PPPK, dan pensiunan
- Diatur dalam PP 19/2016
- Termasuk tunjangan keluarga
- Termasuk tunjangan jabatan
- Dikecualikan dari pajak
- Sebagai persiapan hari raya
Gaji 13 diberikan untuk membantu pegawai dalam memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal.
Nominal gaji 13
Nominal gaji 13 yang diterima oleh pegawai tergantung pada golongan dan pangkatnya.
- Golongan I
Pegawai golongan I menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
- Golongan II
Pegawai golongan II menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
- Golongan III
Pegawai golongan III menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
- Golongan IV
Pegawai golongan IV menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
Selain golongan dan pangkat, nominal gaji 13 yang diterima oleh pegawai juga dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga dan jabatan yang diemban.
Berdasarkan golongan dan pangkat
Nominal gaji 13 yang diterima oleh pegawai tergantung pada golongan dan pangkatnya. Semakin tinggi golongan dan pangkat pegawai, maka semakin besar pula nominal gaji 13 yang diterima.
- Golongan I
Pegawai golongan I menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
- Golongan II
Pegawai golongan II menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
- Golongan III
Pegawai golongan III menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
- Golongan IV
Pegawai golongan IV menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan keluarga dan tunjangan jabatan.
Tunjangan keluarga yang diterima oleh pegawai golongan I adalah sebesar 10% dari gaji pokok. Sedangkan tunjangan keluarga yang diterima oleh pegawai golongan II, III, dan IV adalah sebesar 15% dari gaji pokok. Tunjangan jabatan yang diterima oleh pegawai tergantung pada jabatan yang diemban.
Minimal satu kali gaji pokok
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas kepada Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dan Pensiunan mengatur bahwa gaji 13 yang diterima oleh pegawai minimal sebesar satu kali gaji pokok.
Artinya, pegawai yang golongan dan pangkatnya paling rendah sekalipun akan menerima gaji 13 sebesar satu kali gaji pokok. Namun, pegawai yang golongan dan pangkatnya lebih tinggi akan menerima gaji 13 yang lebih besar dari satu kali gaji pokok.
Gaji pokok yang digunakan untuk menghitung gaji 13 adalah gaji pokok terakhir yang diterima oleh pegawai sebelum gaji 13 dibayarkan. Jika pegawai menerima kenaikan gaji pokok pada tahun berjalan, maka gaji pokok yang digunakan untuk menghitung gaji 13 adalah gaji pokok yang baru.
Gaji 13 dibayarkan kepada pegawai secara penuh tanpa potongan pajak. Hal ini karena gaji 13 termasuk dalam jenis penghasilan yang tidak dikenakan pajak.
Gaji 13 merupakan salah satu tunjangan yang ditunggu-tunggu oleh pegawai. Tunjangan ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Gaji 13 juga dapat digunakan untuk membayar cicilan utang atau ditabung untuk keperluan masa depan.
Diberikan menjelang Hari Raya
Gaji 13 diberikan kepada pegawai menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Hal ini bertujuan untuk membantu pegawai dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
- Gaji 13 untuk Hari Raya Idul Fitri
Gaji 13 untuk Hari Raya Idul Fitri biasanya dibayarkan pada bulan Mei atau Juni. Tepatnya, gaji 13 akan dibayarkan paling cepat satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
- Gaji 13 untuk Hari Raya Natal
Gaji 13 untuk Hari Raya Natal biasanya dibayarkan pada bulan Desember. Tepatnya, gaji 13 akan dibayarkan paling cepat satu minggu sebelum Hari Raya Natal.
- Bagi pensiunan
Bagi pensiunan, gaji 13 dibayarkan bersamaan dengan gaji pensiun bulan Desember.
- Dikecualikan dari pajak
Gaji 13 termasuk dalam jenis penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Artinya, gaji 13 yang diterima oleh pegawai akan dibayarkan secara penuh tanpa potongan pajak.
Gaji 13 merupakan salah satu tunjangan yang sangat dinantikan oleh pegawai. Tunjangan ini dapat digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, seperti membeli baju baru, menyiapkan hidangan untuk hari raya, atau membayar cicilan utang.
Untuk PNS, PPPK, dan pensiunan
Gaji 13 diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pensiunan.
- PNS
PNS adalah pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah pusat atau daerah. Gaji 13 untuk PNS dibayarkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan.
- PPPK
PPPK adalah pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah pusat atau daerah dengan perjanjian kerja. Gaji 13 untuk PPPK dibayarkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan.
- Pensiunan
Pensiunan adalah mantan PNS atau PPPK yang telah memasuki usia pensiun. Gaji 13 untuk pensiunan dibayarkan oleh pemerintah pusat melalui PT Taspen (Persero).
- Besaran gaji 13
Besaran gaji 13 yang diterima oleh PNS, PPPK, dan pensiunan tergantung pada golongan dan pangkatnya. Semakin tinggi golongan dan pangkat, maka semakin besar pula gaji 13 yang diterima.
Gaji 13 merupakan salah satu tunjangan yang sangat penting bagi PNS, PPPK, dan pensiunan. Tunjangan ini dapat digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, seperti membeli baju baru, menyiapkan hidangan untuk hari raya, atau membayar cicilan utang.
Diatur dalam PP 19/2016
Pemberian gaji 13 kepada PNS, PPPK, dan pensiunan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas kepada Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, dan Pensiunan.
- Pasal 1 angka 1
Pasal 1 angka 1 PP 19/2016 menyebutkan bahwa gaji 13 adalah tunjangan tahunan yang diberikan kepada PNS, PPPK, dan pensiunan.
- Pasal 2 ayat (1)
Pasal 2 ayat (1) PP 19/2016 menyebutkan bahwa gaji 13 dibayarkan sebesar satu kali gaji pokok.
- Pasal 2 ayat (2)
Pasal 2 ayat (2) PP 19/2016 menyebutkan bahwa gaji 13 dibayarkan paling cepat satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Natal.
- Pasal 3 ayat (1)
Pasal 3 ayat (1) PP 19/2016 menyebutkan bahwa gaji 13 dibayarkan kepada PNS dan PPPK melalui bendahara umum negara.
PP 19/2016 merupakan peraturan perundang-undangan yang mengatur secara rinci tentang pemberian gaji 13 kepada PNS, PPPK, dan pensiunan. Peraturan ini memastikan bahwa gaji 13 diberikan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Termasuk tunjangan keluarga
Gaji 13 yang diterima oleh pegawai tidak hanya terdiri dari gaji pokok, tetapi juga termasuk tunjangan keluarga. Tunjangan keluarga adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang memiliki tanggungan keluarga.
Besaran tunjangan keluarga yang diterima oleh pegawai tergantung pada jumlah anggota keluarga yang sah. Anggota keluarga yang sah meliputi istri/suami, anak-anak, dan orang tua yang menjadi tanggungan pegawai.
Untuk pegawai golongan I, II, dan III, besaran tunjangan keluarga yang diterima adalah sebesar 10% dari gaji pokok. Sedangkan untuk pegawai golongan IV, besaran tunjangan keluarga yang diterima adalah sebesar 15% dari gaji pokok.
Tunjangan keluarga dibayarkan bersamaan dengan gaji 13. Artinya, pegawai akan menerima gaji 13 yang sudah termasuk tunjangan keluarga.
Tunjangan keluarga merupakan salah satu komponen penting dari gaji 13. Tunjangan ini sangat membantu pegawai dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal.
Termasuk tunjangan jabatan
Gaji 13 yang diterima oleh pegawai tidak hanya terdiri dari gaji pokok dan tunjangan keluarga, tetapi juga termasuk tunjangan jabatan.
- Tunjangan jabatan struktural
Tunjangan jabatan struktural diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan struktural, seperti eselon II, III, dan IV.
- Tunjangan jabatan fungsional
Tunjangan jabatan fungsional diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan fungsional, seperti dokter, guru, dan peneliti.
- Tunjangan jabatan umum
Tunjangan jabatan umum diberikan kepada pegawai yang tidak menduduki jabatan struktural atau fungsional, tetapi memiliki tanggung jawab yang besar.
- Besaran tunjangan jabatan
Besaran tunjangan jabatan yang diterima oleh pegawai tergantung pada jabatan yang diemban.
Tunjangan jabatan dibayarkan bersamaan dengan gaji 13. Artinya, pegawai akan menerima gaji 13 yang sudah termasuk tunjangan jabatan.
Dikecualikan dari pajak
Gaji 13 merupakan salah satu jenis penghasilan yang dikecualikan dari pajak. Artinya, gaji 13 yang diterima oleh pegawai tidak akan dikenakan potongan pajak.
Pengecualian gaji 13 dari pajak diatur dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Dalam undang-undang tersebut, disebutkan bahwa gaji 13 termasuk dalam jenis penghasilan yang tidak dikenakan pajak.
Pengecualian gaji 13 dari pajak bertujuan untuk meringankan beban pegawai, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Dengan tidak dikenakan pajak, pegawai akan menerima gaji 13 secara penuh tanpa potongan.
Selain gaji 13, terdapat beberapa jenis penghasilan lain yang juga dikecualikan dari pajak. Beberapa di antaranya adalah:
- Tunjangan hari raya (THR)
- Tunjangan kemahalan
- Bantuan sosial
- Beasiswa
- Hibah
Dengan adanya pengecualian pajak terhadap gaji 13 dan jenis penghasilan lainnya, diharapkan dapat membantu meringankan beban pegawai dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Sebagai persiapan hari raya
Gaji 13 diberikan kepada pegawai menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Hal ini bertujuan untuk membantu pegawai dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Dengan adanya gaji 13, pegawai dapat mempersiapkan berbagai keperluan hari raya, seperti membeli baju baru, menyiapkan hidangan untuk hari raya, atau membayar cicilan utang.
Gaji 13 juga dapat digunakan untuk membeli hadiah untuk keluarga dan teman-teman. Dengan demikian, hari raya dapat dirayakan dengan lebih meriah dan penuh kebahagiaan.
Selain itu, gaji 13 juga dapat digunakan untuk menabung. Dengan demikian, pegawai dapat memiliki simpanan uang untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang.
Gaji 13 merupakan salah satu tunjangan yang sangat penting bagi pegawai. Tunjangan ini sangat membantu pegawai dalam mempersiapkan hari raya dan memenuhi berbagai kebutuhan menjelang hari raya.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaji 13:
Pertanyaan 1: Apa itu gaji 13?
Jawaban: Gaji 13 adalah tunjangan tahunan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pensiunan.
Pertanyaan 2: Berapa besaran gaji 13?
Jawaban: Gaji 13 dihitung berdasarkan gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan. Minimal gaji 13 yang diterima oleh pegawai adalah sebesar satu kali gaji pokok.
Pertanyaan 3: Kapan gaji 13 dibayarkan?
Jawaban: Gaji 13 dibayarkan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Paling cepat, gaji 13 dibayarkan satu minggu sebelum hari raya.
Pertanyaan 4: Siapa saja yang menerima gaji 13?
Jawaban: Gaji 13 diberikan kepada PNS, PPPK, dan pensiunan.
Pertanyaan 5: Apakah gaji 13 dikenakan pajak?
Jawaban: Tidak, gaji 13 tidak dikenakan pajak.
Pertanyaan 6: Apa saja penggunaan gaji 13?
Jawaban: Gaji 13 dapat digunakan untuk mempersiapkan hari raya, membayar cicilan utang, menabung, atau memenuhi kebutuhan lainnya.
Pertanyaan 7: Bagaimana cara menghitung gaji 13?
Jawaban: Gaji 13 dihitung dengan rumus: Gaji 13 = Gaji pokok + Tunjangan keluarga + Tunjangan jabatan.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaji 13. Semoga bermanfaat.
Selain FAQ di atas, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengelola gaji 13 dengan baik:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengelola gaji 13 dengan baik:
Tip 1: Buat anggaran
Sebelum menggunakan gaji 13, sebaiknya buatlah anggaran terlebih dahulu. Anggaran ini akan membantu Anda memprioritaskan penggunaan gaji 13 dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Tip 2: Bayar cicilan utang
Jika Anda memiliki cicilan utang, sebaiknya gunakan gaji 13 untuk membayar cicilan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat mengurangi beban utang dan mempercepat pelunasan utang.
Tip 3: Sisihkan untuk tabungan
Setelah membayar cicilan utang, sisihkan sebagian gaji 13 untuk tabungan. Tabungan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang, seperti biaya pendidikan anak, biaya kesehatan, atau biaya pensiun.
Tip 4: Gunakan untuk persiapan hari raya
Gaji 13 juga dapat digunakan untuk mempersiapkan hari raya. Anda dapat menggunakan gaji 13 untuk membeli baju baru, menyiapkan hidangan untuk hari raya, atau membayar biaya transportasi untuk mudik.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengelola gaji 13 dengan baik dan menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan yang paling penting.
Demikian beberapa tips untuk mengelola gaji 13 dengan baik. Semoga bermanfaat.
Conclusion
Gaji 13 merupakan salah satu tunjangan yang sangat penting bagi pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pensiunan. Tunjangan ini diberikan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Natal. Nominal gaji 13 yang diterima oleh pegawai tergantung pada golongan, pangkat, dan jabatannya. Minimal gaji 13 yang diterima oleh pegawai adalah sebesar satu kali gaji pokok.
Gaji 13 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mempersiapkan hari raya, membayar cicilan utang, menabung, atau memenuhi kebutuhan lainnya. Gaji 13 juga tidak dikenakan pajak.
Untuk mengelola gaji 13 dengan baik, sebaiknya buat anggaran terlebih dahulu. Anggaran ini akan membantu memprioritaskan penggunaan gaji 13 dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Sebaiknya gunakan gaji 13 untuk membayar cicilan utang, menabung, dan mempersiapkan hari raya.
Demikian pembahasan tentang gaji 13. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.