Berapa Gaji Jaksa di Indonesia?


Berapa Gaji Jaksa di Indonesia?

Jaksa merupakan salah satu profesi yang penting dalam penegakan hukum di Indonesia. Tugas utama jaksa adalah mewakili negara dalam perkara pidana dan perdata. Selain itu, jaksa juga berwenang untuk melakukan penuntutan dan eksekusi hukuman.

Gaji jaksa di Indonesia bervariasi tergantung pada pangkat dan golongan mereka. Namun, secara umum, gaji jaksa cukup tinggi dibandingkan dengan profesi lainnya. Hal ini disebabkan karena jaksa memiliki tanggung jawab yang besar dalam penegakan hukum.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih detail tentang gaji jaksa di Indonesia. Kita akan melihat berapa gaji jaksa berdasarkan pangkat dan golongan mereka, serta tunjangan-tunjangan yang mereka dapatkan.

berapa gaji jaksa

Gaji jaksa bervariasi tergantung pangkat dan golongan.

  • Jaksa golongan III/a: Rp. 4.500.000 – Rp. 8.000.000
  • Jaksa golongan III/b: Rp. 5.000.000 – Rp. 9.000.000
  • Jaksa golongan III/c: Rp. 5.500.000 – Rp. 10.000.000
  • Jaksa golongan III/d: Rp. 6.000.000 – Rp. 11.000.000
  • Jaksa golongan IV/a: Rp. 7.000.000 – Rp. 13.000.000
  • Jaksa golongan IV/b: Rp. 8.000.000 – Rp. 15.000.000

Selain gaji, jaksa juga mendapatkan tunjangan seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, dan tunjangan lainnya.

Jaksa golongan III/a:
(
Gaji Pokok:

4.500.000 – 8.000.000

Rupiah)

Jaksa golongan III/b:
(
Gaji Pokok:

5.000.000 – 9.000.000

Rupiah)

Jaksa golongan III/c:
(
Gaji Pokok:

5.500.000 – 10.000.000

Rupiah)

Jaksa golongan III/c adalah jaksa yang telah memiliki pengalaman kerja selama 6-8 tahun. Gaji pokok jaksa golongan III/c berkisar antara Rp. 5.500.000 hingga Rp. 10.000.000.

Selain gaji pokok, jaksa golongan III/c juga berhak mendapatkan tunjangan-tunjangan, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya.

Besaran tunjangan-tunjangan yang diterima oleh jaksa golongan III/c tergantung pada pangkat dan golongan mereka, serta daerah tempat mereka bertugas.

Sebagai contoh, jaksa golongan III/c yang bertugas di daerah Jabodetabek akan mendapatkan tunjangan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaksa golongan III/c yang bertugas di daerah luar Jabodetabek.

Jaksa golongan III/d:
(
Gaji Pokok:

6.000.000 – 11.000.000

Rupiah)

Jaksa golongan III/d adalah jaksa yang telah memiliki pengalaman kerja selama 9-11 tahun. Gaji pokok jaksa golongan III/d berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 11.000.000.

  • Gaji pokok: Rp. 6.000.000 – Rp. 11.000.000
  • Tunjangan kinerja: Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000
  • Tunjangan jabatan: Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000
  • Tunjangan keluarga: Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000
Baca Juga  Gaji PT Surveyor Indonesia: Penghasilan, Bonus, dan Tunjangan

Selain gaji pokok dan tunjangan-tunjangan tersebut, jaksa golongan III/d juga berhak mendapatkan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti rumah dinas, kendaraan dinas, dan biaya perjalanan dinas.

Jaksa golongan IV/a:
(
Gaji Pokok:

7.000.000 – 13.000.000

Rupiah)

Jaksa golongan IV/a adalah jaksa yang telah memiliki pengalaman kerja selama 12-14 tahun. Gaji pokok jaksa golongan IV/a berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 13.000.000.

Selain gaji pokok, jaksa golongan IV/a juga berhak mendapatkan tunjangan-tunjangan, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya.

Besaran tunjangan-tunjangan yang diterima oleh jaksa golongan IV/a tergantung pada pangkat dan golongan mereka, serta daerah tempat mereka bertugas.

Sebagai contoh, jaksa golongan IV/a yang bertugas di daerah Jabodetabek akan mendapatkan tunjangan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaksa golongan IV/a yang bertugas di daerah luar Jabodetabek.

Jaksa golongan IV/b:
(
Gaji Pokok:

8.000.000 – 15.000.000

Rupiah)

Jaksa golongan IV/b adalah jaksa yang telah memiliki pengalaman kerja selama 15 tahun atau lebih. Gaji pokok jaksa golongan IV/b berkisar antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 15.000.000.

Selain gaji pokok, jaksa golongan IV/b juga berhak mendapatkan tunjangan-tunjangan, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya.

Besaran tunjangan-tunjangan yang diterima oleh jaksa golongan IV/b tergantung pada pangkat dan golongan mereka, serta daerah tempat mereka bertugas.

Sebagai contoh, jaksa golongan IV/b yang bertugas di daerah Jabodetabek akan mendapatkan tunjangan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaksa golongan IV/b yang bertugas di daerah luar Jabodetabek.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaji jaksa di Indonesia:

Question 1: Berapa gaji pokok jaksa golongan III/a?
Answer 1: Gaji pokok jaksa golongan III/a berkisar antara Rp. 4.500.000 hingga Rp. 8.000.000.

Baca Juga  Berapa Gaji Raffi Ahmad, Sultan Andara?

Question 2: Apa saja tunjangan yang diterima jaksa golongan III/b?
Answer 2: Jaksa golongan III/b berhak mendapatkan tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya.

Question 3: Berapa besaran tunjangan kinerja yang diterima jaksa golongan III/c?
Answer 3: Besaran tunjangan kinerja yang diterima jaksa golongan III/c tergantung pada pangkat dan golongan mereka, serta daerah tempat mereka bertugas.

Question 4: Apakah jaksa golongan III/d berhak mendapatkan fasilitas-fasilitas lainnya?
Answer 4: Selain gaji pokok dan tunjangan-tunjangan, jaksa golongan III/d juga berhak mendapatkan fasilitas-fasilitas lainnya, seperti rumah dinas, kendaraan dinas, dan biaya perjalanan dinas.

Question 5: Bagaimana cara menjadi jaksa?
Answer 5: Untuk menjadi jaksa, seseorang harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum meliputi: warga negara Indonesia, berusia minimal 21 tahun, memiliki ijazah sarjana hukum, dan tidak pernah dipidana. Persyaratan khusus meliputi: lulus ujian tertulis dan ujian lisan, serta mengikuti pendidikan dan pelatihan jaksa.

Question 6: Dimana saja jaksa bisa ditempatkan?
Answer 6: Jaksa dapat ditempatkan di berbagai instansi pemerintah, seperti kejaksaan negeri, kejaksaan tinggi, dan kejaksaan agung.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaji jaksa di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Selain informasi tentang gaji jaksa, berikut adalah beberapa tips bagi Anda yang ingin menjadi jaksa:

Tips

Jika Anda tertarik untuk menjadi jaksa, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

1. Raih nilai bagus di sekolah dan kuliah.

Jaksa harus memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum, jadi penting untuk meraih nilai bagus di sekolah dan kuliah. Pastikan untuk mengambil kelas-kelas yang relevan dengan hukum, seperti hukum pidana, hukum perdata, dan hukum tata negara.

2. Ikuti magang di kantor kejaksaan.

Magang di kantor kejaksaan adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang pekerjaan jaksa. Anda akan dapat melihat bagaimana jaksa menangani kasus, dan Anda akan belajar tentang berbagai aspek hukum.

3. Lulus ujian jaksa.

Untuk menjadi jaksa, Anda harus lulus ujian jaksa. Ujian ini biasanya meliputi ujian tertulis dan ujian lisan. Ujian tertulis mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang hukum pidana, hukum perdata, dan hukum tata negara. Ujian lisan mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang pengalaman Anda dan motivasi Anda untuk menjadi jaksa.

Baca Juga  Jangan Tanya Gaji Saya Berapa

4. Ikuti pendidikan dan pelatihan jaksa.

Setelah lulus ujian jaksa, Anda harus mengikuti pendidikan dan pelatihan jaksa. Pendidikan dan pelatihan ini akan mengajarkan Anda tentang berbagai aspek hukum dan prosedur hukum. Anda juga akan belajar tentang etika jaksa dan tanggung jawab jaksa.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk menjadi jaksa yang sukses.

Demikianlah beberapa tips bagi Anda yang ingin menjadi jaksa. Semoga bermanfaat.

Conclusion

Gaji jaksa di Indonesia bervariasi tergantung pada pangkat dan golongan mereka. Jaksa golongan III/a memiliki gaji pokok berkisar antara Rp. 4.500.000 hingga Rp. 8.000.000, sedangkan jaksa golongan IV/b memiliki gaji pokok berkisar antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 15.000.000.

Selain gaji pokok, jaksa juga berhak mendapatkan tunjangan-tunjangan, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya. Besaran tunjangan-tunjangan yang diterima oleh jaksa tergantung pada pangkat dan golongan mereka, serta daerah tempat mereka bertugas.

Jika Anda tertarik untuk menjadi jaksa, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Pertama, Anda harus meraih nilai bagus di sekolah dan kuliah. Kedua, Anda harus mengikuti magang di kantor kejaksaan. Ketiga, Anda harus lulus ujian jaksa. Keempat, Anda harus mengikuti pendidikan dan pelatihan jaksa.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk menjadi jaksa yang sukses.

Demikianlah informasi tentang gaji jaksa di Indonesia. Semoga bermanfaat.


Images References :

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar