Berapa Gaji Lulusan STTD?


Berapa Gaji Lulusan STTD?

Sekolah Tinggi Teknologi Daerah (STTD) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi vokasi yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. STTD memiliki beberapa kampus yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, di antaranya adalah Bekasi, Surabaya, dan Tegal. Program studi yang ditawarkan oleh STTD meliputi bidang transportasi darat, laut, dan udara.

Lulusan STTD memiliki prospek kerja yang cukup luas. Mereka dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain itu, lulusan STTD juga dapat bekerja di perusahaan swasta yang bergerak di bidang transportasi, seperti perusahaan penerbangan, perusahaan pelayaran, dan perusahaan otomotif.

Dengan adanya berbagai pilihan prospek kerja tersebut, tentu saja gaji lulusan STTD juga bervariasi. Namun, secara umum, gaji lulusan STTD cukup kompetitif dibandingkan dengan gaji lulusan perguruan tinggi lainnya.

berapa gaji lulusan sttd

Gaji lulusan STTD bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti jenis pekerjaan, lokasi kerja, dan pengalaman kerja.

  • Rata-rata gaji: Rp5.000.000 – Rp10.000.000
  • Gaji tertinggi: Rp15.000.000 – Rp20.000.000
  • Gaji terendah: Rp3.000.000 – Rp4.000.000
  • Faktor penentu gaji: jenis pekerjaan, lokasi kerja, pengalaman kerja
  • Prospek kerja luas: pemerintah, swasta, BUMN
  • Jenis pekerjaan: teknisi, insinyur, pengawas
  • Lokasi kerja: Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar
  • Pengalaman kerja: semakin lama, gaji semakin tinggi
  • Peluang kenaikan gaji: promosi jabatan, penyesuaian inflasi

Demikian informasi mengenai gaji lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Rata-rata gaji: Rp5.000.000 – Rp10.000.000

Rata-rata gaji lulusan STTD berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan. Gaji ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis pekerjaan, lokasi kerja, dan pengalaman kerja.

Lulusan STTD yang bekerja di bidang transportasi darat, seperti teknisi kendaraan bermotor atau pengawas lalu lintas, umumnya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di bidang transportasi laut atau udara. Hal ini disebabkan karena bidang transportasi laut dan udara dianggap lebih membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi.

Selain itu, lulusan STTD yang bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di kota-kota kecil. Hal ini disebabkan karena biaya hidup di kota-kota besar lebih tinggi dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota kecil.

Pengalaman kerja juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gaji lulusan STTD. Semakin lama pengalaman kerja, semakin tinggi gaji yang diterima. Hal ini disebabkan karena lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama dianggap lebih kompeten dan memiliki keterampilan yang lebih tinggi.

Demikian penjelasan mengenai rata-rata gaji lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Gaji tertinggi: Rp15.000.000 – Rp20.000.000

Gaji tertinggi yang dapat diterima oleh lulusan STTD adalah sekitar Rp15.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan. Gaji sebesar ini biasanya diterima oleh lulusan STTD yang bekerja di posisi-posisi tinggi, seperti kepala bagian, manajer, atau direktur.

  • Jabatan tinggi:

    Lulusan STTD yang bekerja di posisi-posisi tinggi, seperti kepala bagian, manajer, atau direktur, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di posisi-posisi yang lebih rendah.

  • Perusahaan besar:

    Lulusan STTD yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar, seperti perusahaan penerbangan, perusahaan pelayaran, atau perusahaan otomotif, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di perusahaan-perusahaan kecil.

  • Kota-kota besar:

    Lulusan STTD yang bekerja di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di kota-kota kecil. Hal ini disebabkan karena biaya hidup di kota-kota besar lebih tinggi dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota kecil.

  • Pengalaman kerja:

    Lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama dianggap lebih kompeten dan memiliki keterampilan yang lebih tinggi.

Demikian penjelasan mengenai gaji tertinggi lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Gaji terendah: Rp3.000.000 – Rp4.000.000

Gaji terendah yang dapat diterima oleh lulusan STTD adalah sekitar Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulan. Gaji sebesar ini biasanya diterima oleh lulusan STTD yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja.

  • Posisi awal:

    Lulusan STTD yang baru lulus dan belum memiliki pengalaman kerja, umumnya akan ditempatkan di posisi-posisi awal, seperti staf atau junior engineer. Gaji yang diterima untuk posisi-posisi awal ini biasanya lebih rendah dibandingkan dengan gaji untuk posisi-posisi yang lebih tinggi.

  • Perusahaan kecil:

    Lulusan STTD yang bekerja di perusahaan-perusahaan kecil, umumnya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Hal ini disebabkan karena perusahaan-perusahaan kecil biasanya memiliki keterbatasan anggaran.

  • Kota-kota kecil:

    Lulusan STTD yang bekerja di kota-kota kecil, umumnya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di kota-kota besar. Hal ini disebabkan karena biaya hidup di kota-kota kecil lebih rendah dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar.

  • Pengalaman kerja:

    Lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih sedikit, umumnya memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama. Hal ini disebabkan karena lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih sedikit dianggap kurang kompeten dan memiliki keterampilan yang lebih rendah.

Baca Juga  Berapa Gaji Magang Bakti BCA?

Demikian penjelasan mengenai gaji terendah lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Faktor penentu gaji: jenis pekerjaan, lokasi kerja, pengalaman kerja

Gaji lulusan STTD dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis pekerjaan, lokasi kerja, dan pengalaman kerja.

Jenis pekerjaan:

Jenis pekerjaan yang ditekuni oleh lulusan STTD dapat mempengaruhi gaji yang diterima. Lulusan STTD yang bekerja di bidang transportasi udara, seperti pilot atau pramugari, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di bidang transportasi darat atau laut. Hal ini disebabkan karena bidang transportasi udara dianggap lebih membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi.

Lokasi kerja:

Lokasi kerja juga dapat mempengaruhi gaji lulusan STTD. Lulusan STTD yang bekerja di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di kota-kota kecil. Hal ini disebabkan karena biaya hidup di kota-kota besar lebih tinggi dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota kecil.

Pengalaman kerja:

Pengalaman kerja juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gaji lulusan STTD. Semakin lama pengalaman kerja, semakin tinggi gaji yang diterima. Hal ini disebabkan karena lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama dianggap lebih kompeten dan memiliki keterampilan yang lebih tinggi.

Demikian penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi gaji lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Prospek kerja luas: pemerintah, swasta, BUMN

Lulusan STTD memiliki prospek kerja yang luas, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun BUMN. Berikut ini adalah beberapa contoh pekerjaan yang dapat ditekuni oleh lulusan STTD:

  • Pemerintah:

Lulusan STTD dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Di instansi pemerintah, lulusan STTD dapat bekerja sebagai teknisi, insinyur, atau pengawas.

Swasta:

Lulusan STTD juga dapat bekerja di perusahaan swasta yang bergerak di bidang transportasi, seperti perusahaan penerbangan, perusahaan pelayaran, dan perusahaan otomotif. Di perusahaan swasta, lulusan STTD dapat bekerja sebagai teknisi, insinyur, atau manajer.

BUMN:

Lulusan STTD juga dapat bekerja di BUMN yang bergerak di bidang transportasi, seperti PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Pelayaran Nasional Indonesia. Di BUMN, lulusan STTD dapat bekerja sebagai teknisi, insinyur, atau manajer.

Dengan adanya berbagai pilihan prospek kerja tersebut, lulusan STTD memiliki peluang yang luas untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Demikian penjelasan mengenai prospek kerja lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Jenis pekerjaan: teknisi, insinyur, pengawas

Lulusan STTD dapat bekerja di berbagai jenis pekerjaan, antara lain teknisi, insinyur, dan pengawas. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing jenis pekerjaan tersebut:

  • Teknisi:

Teknisi adalah orang yang ahli dalam bidang teknis tertentu. Lulusan STTD dapat bekerja sebagai teknisi di berbagai bidang, seperti teknik sipil, teknik mesin, dan teknik elektro. Tugas seorang teknisi adalah melakukan perawatan dan perbaikan pada mesin, peralatan, dan infrastruktur.

Insinyur:

Insinyur adalah orang yang ahli dalam bidang teknik. Lulusan STTD dapat bekerja sebagai insinyur di berbagai bidang, seperti teknik sipil, teknik mesin, dan teknik elektro. Tugas seorang insinyur adalah merancang, membangun, dan mengawasi pembangunan infrastruktur dan sistem teknik lainnya.

Pengawas:

Pengawas adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan atau proyek tertentu. Lulusan STTD dapat bekerja sebagai pengawas di berbagai bidang, seperti konstruksi, transportasi, dan produksi. Tugas seorang pengawas adalah memastikan bahwa pekerjaan atau proyek berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.

Jenis pekerjaan yang ditekuni oleh lulusan STTD dapat mempengaruhi gaji yang diterima. Secara umum, insinyur memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknisi dan pengawas. Namun, gaji juga dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain, seperti lokasi kerja, pengalaman kerja, dan jenis perusahaan tempat bekerja.

Baca Juga  Pt Sucofindo Gaji

Demikian penjelasan mengenai jenis pekerjaan yang dapat ditekuni oleh lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Lokasi kerja: Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar

Lokasi kerja juga dapat mempengaruhi gaji lulusan STTD. Secara umum, lulusan STTD yang bekerja di kota-kota besar memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang bekerja di kota-kota kecil. Hal ini disebabkan karena biaya hidup di kota-kota besar lebih tinggi dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota kecil.

  • Jakarta:

Jakarta merupakan ibu kota Indonesia dan pusat perekonomian negara. Oleh karena itu, tidak heran jika gaji lulusan STTD yang bekerja di Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan gaji lulusan STTD yang bekerja di kota-kota lainnya. Rata-rata gaji lulusan STTD yang bekerja di Jakarta berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.

Surabaya:

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan pusat perekonomian Jawa Timur. Gaji lulusan STTD yang bekerja di Surabaya juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi gaji lulusan STTD yang bekerja di Jakarta. Rata-rata gaji lulusan STTD yang bekerja di Surabaya berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.

Medan:

Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara dan pusat perekonomian wilayah Sumatera. Gaji lulusan STTD yang bekerja di Medan juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi gaji lulusan STTD yang bekerja di Jakarta dan Surabaya. Rata-rata gaji lulusan STTD yang bekerja di Medan berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.

Makassar:

Makassar merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan dan pusat perekonomian wilayah Sulawesi. Gaji lulusan STTD yang bekerja di Makassar juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi gaji lulusan STTD yang bekerja di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Rata-rata gaji lulusan STTD yang bekerja di Makassar berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.

Demikian penjelasan mengenai gaji lulusan STTD di beberapa kota besar di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Pengalaman kerja: semakin lama, gaji semakin tinggi

Pengalaman kerja juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi gaji lulusan STTD. Semakin lama pengalaman kerja, semakin tinggi gaji yang diterima. Hal ini disebabkan karena lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja yang lebih lama dianggap lebih kompeten dan memiliki keterampilan yang lebih tinggi.

  • 1-3 tahun pengalaman kerja:

Lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 1-3 tahun, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang baru lulus. Rata-rata gaji lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 1-3 tahun berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.

4-6 tahun pengalaman kerja:

Lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 4-6 tahun, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 1-3 tahun. Rata-rata gaji lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 4-6 tahun berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.

7-10 tahun pengalaman kerja:

Lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 7-10 tahun, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 4-6 tahun. Rata-rata gaji lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja selama 7-10 tahun berkisar antara Rp9.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.

Lebih dari 10 tahun pengalaman kerja:

Lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun, umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja kurang dari 10 tahun. Rata-rata gaji lulusan STTD yang memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun berkisar antara Rp12.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan.

Demikian penjelasan mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap gaji lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Peluang kenaikan gaji: promosi jabatan, penyesuaian inflasi

Lulusan STTD memiliki peluang untuk mendapatkan kenaikan gaji melalui promosi jabatan dan penyesuaian inflasi.

Promosi jabatan:

Lulusan STTD yang berprestasi baik dan memiliki kompetensi yang tinggi dapat memperoleh promosi jabatan. Promosi jabatan biasanya diikuti dengan kenaikan gaji. Misalnya, seorang lulusan STTD yang bekerja sebagai teknisi dapat dipromosikan menjadi kepala teknisi atau manajer teknik. Kenaikan gaji yang diterima setelah promosi jabatan dapat berkisar antara 10% hingga 20%.

Penyesuaian inflasi:

Gaji lulusan STTD juga dapat mengalami kenaikan seiring dengan penyesuaian inflasi. Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Untuk menjaga daya beli lulusan STTD, perusahaan biasanya melakukan penyesuaian gaji setiap tahunnya sesuai dengan tingkat inflasi. Kenaikan gaji akibat penyesuaian inflasi biasanya berkisar antara 5% hingga 10%.

Demikian penjelasan mengenai peluang kenaikan gaji lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaji lulusan STTD:

Baca Juga  Berapa Gaji SPG Wardah?

Question 1: Berapa rata-rata gaji lulusan STTD?
Answer 1: Rata-rata gaji lulusan STTD berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.

Question 2: Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi gaji lulusan STTD?
Answer 2: Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji lulusan STTD antara lain jenis pekerjaan, lokasi kerja, pengalaman kerja, dan prestasi kerja.

Question 3: Di mana lulusan STTD bisa bekerja?
Answer 3: Lulusan STTD dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah, swasta, dan BUMN yang bergerak di bidang transportasi.

Question 4: Apakah lulusan STTD memiliki peluang untuk mendapatkan kenaikan gaji?
Answer 4: Ya, lulusan STTD memiliki peluang untuk mendapatkan kenaikan gaji melalui promosi jabatan dan penyesuaian inflasi.

Question 5: Apa saja jenis pekerjaan yang dapat ditekuni oleh lulusan STTD?
Answer 5: Lulusan STTD dapat bekerja sebagai teknisi, insinyur, pengawas, dan manajer di berbagai bidang transportasi.

Question 6: Apakah gaji lulusan STTD cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup?
Answer 6: Gaji lulusan STTD cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama di kota-kota kecil. Namun, di kota-kota besar, lulusan STTD mungkin perlu mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Question 7: Apakah lulusan STTD memiliki prospek kerja yang baik?
Answer 7: Ya, lulusan STTD memiliki prospek kerja yang baik. Hal ini disebabkan karena lulusan STTD memiliki kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gaji lulusan STTD. Semoga bermanfaat.

Selain informasi tentang gaji, berikut ini adalah beberapa tips bagi lulusan STTD yang ingin mendapatkan pekerjaan dan gaji yang tinggi:

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips bagi lulusan STTD yang ingin mendapatkan pekerjaan dan gaji yang tinggi:

1. Tingkatkan kompetensi dan keterampilan:

Lulusan STTD perlu terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan agar dapat bersaing di dunia kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau kursus, membaca buku dan jurnal, serta mengikuti perkembangan teknologi terbaru.

2. Bangun jaringan:

Lulusan STTD perlu membangun jaringan dengan para profesional di bidang transportasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadiri seminar atau konferensi, bergabung dengan organisasi profesi, atau mengikuti kegiatan sosial. Jaringan yang luas dapat membantu lulusan STTD mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dan peluang karier.

3. Lamar pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan keterampilan:

Lulusan STTD perlu melamar pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki. Jangan melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Hal ini akan mengurangi peluang lulusan STTD untuk mendapatkan pekerjaan.

4. Jangan takut untuk bernegosiasi:

Ketika lulusan STTD mendapatkan tawaran pekerjaan, jangan takut untuk bernegosiasi tentang gaji. Hal ini terutama berlaku jika lulusan STTD memiliki kompetensi dan keterampilan yang tinggi. Namun, perlu diingat untuk tetap bersikap profesional dan realistis dalam bernegosiasi.

Demikian beberapa tips bagi lulusan STTD yang ingin mendapatkan pekerjaan dan gaji yang tinggi. Semoga bermanfaat.

Demikian informasi tentang gaji lulusan STTD. Semoga informasi ini bermanfaat bagi lulusan STTD yang sedang mencari pekerjaan atau ingin mengetahui informasi tentang gaji lulusan STTD.

Conclusion

Gaji lulusan STTD bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain jenis pekerjaan, lokasi kerja, pengalaman kerja, dan prestasi kerja. Rata-rata gaji lulusan STTD berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulan. Lulusan STTD memiliki prospek kerja yang luas, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun BUMN. Lulusan STTD juga memiliki peluang untuk mendapatkan kenaikan gaji melalui promosi jabatan dan penyesuaian inflasi.

Bagi lulusan STTD yang ingin mendapatkan pekerjaan dan gaji yang tinggi, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu meningkatkan kompetensi dan keterampilan, membangun jaringan, melamar pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan keterampilan, dan jangan takut untuk bernegosiasi.

Demikian informasi tentang gaji lulusan STTD. Semoga informasi ini bermanfaat bagi lulusan STTD yang sedang mencari pekerjaan atau ingin mengetahui informasi tentang gaji lulusan STTD.

Sebagai penutup, perlu diingat bahwa gaji bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih pekerjaan. Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan antara lain minat, bakat, dan tujuan karier. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, lulusan STTD dapat memilih pekerjaan yang tepat dan sesuai dengan harapan mereka.


Images References :

Click to rate this post!
[Total: 0 Average: 0]

Tinggalkan komentar